Hati-hati dengan penipuan via sms, terutama yang dikirimkan malam-malam yang bunyinya kalo saya menang mobil atau rumah atau apa pun. Kenapa sms ini dikirimkan malam hari, bisa jadi karena pada malam hari, di sela-sela tidur, kesadaran kita belum bangun sepenuhnya, jadi lebih mudah ditipu. Selain mungkin juga para penipu tersebut juga bekerja pada siang hari, jadi mau ngga mau mereka hanya punya waktu malam hari untuk melakukan penipuan.

Saya menduga bahwa penipuan via sms ini dilakukan oleh oknum (yang ada hubungannya dengan) counter isi ulang pulsa. Kenapa demikian? Jadi begini ceritanya, baru tadi sore, saya beli kartu perdana simpati yang baru buat si Egie, hp saya yang baru (nama panjangnya Egie John Foreisythe. Hehehehe.... Ngga ding!). Lha baru lima menit registrasi udah ada sms dari +628523654538* (sengaja cuma nomor terakhir yang disamarkan) yang isinya : 

Di dunia ini, yang tahu kalau nomor tersebut aktif hanya lah saya, Tuhan, mas-mas yang jaga counter tadi, sama Telkomsel (karena saya baru registrasi). Jika mengecualikan Tuhan dan saya (ngga mungkin dong saya nipu diri saya sendiri), maka kemungkinan yang tahu hanya lah pihak Telkomsel atau pihak counter isi  ulang. Saya ngga tahu apakah ada kemungkinan bocor informasi dari pihak Telkomsel. Entahlah. 

Jika dibandingkan dengan sim card saya yang lain, nomor saya yang AS memang sering sekali mendapatkan sms penipuan semacam itu. Sering banget malah. Maklum lah, saya make nomor itu dari saya kelas 3 SMA dan sekarang saya sudah jadi mahasiswa S2. Selain pernah isi ulang pulsa di mana-mana, saya juga sering menuliskan nomor hp saya untuk aplikasi kerja, beasiswa, undian di supermarket atau bahkan isian yang mungkin tidak jelas di internet. Jadi wajar saja kalo nomor yang ini sering dapat sms penipuan semacam itu. 

Lalu nomor saya yang lain, yang saat ini dengan cantik mengisi modem saya adalah nomor dari provider yang berbeda, yaitu nomor 3. Untuk tujuan kenyamanan saya (yang pada saat itu mengharuskan saya untuk lebih banyak bimbingan skripsi dengan dosen via email), maka saya memilih fasilitas pasca bayar. Jadi saya ngga perlu bingung kalau kuota internet saya habis, karena saya bisa bayar kapan pun dan internet saya akan diperpanjang secara otomatis. Pembayaran untuk pasca bayar ini hanya bisa dilayani di Grha 3 atau via ATM BNI, makanya saya tidak pernah berurusan dengan counter pulsa untuk masalah pengisian ulang. Kalo untuk penipuan dengan nomor ini, saya hanya mengalaminya satu kali, sepanjang saya menggunakan nomor ini sejak tahun 2010. Entah dari mana si penipu tersebut mendapatkan nomor saya ini. 

Jadi dari cerita yang berbeda dari tiga buah sim card saya di atas, penipuan via sms ini rawan sekali. Namun mungkin karena sudah terlalu seringnya (hampir tiap malam selalu ada) sms penipuan yang masuk ke nomor AS saya, saya jadi kebal. Kadang saya malah ngga mau lagi repot-repot baca. Langsung dihapus.