Sumber gambar Apple Tree Pre-School BSD
Banyak teori Psikologi yang menyebutkan bahwa usia emas perkembangan anak-anak ialah usia di bawah 5 atau 6 tahun. Pada tahapan usia ini, semua hal yang terjadi dan dipelajari oleh anak akan menjadi kepribadiannya di masa dewasa nanti. Pada usia ini pula, terjadi perkembangan baik kognitif, sosial, fisik, dan emosional yang masif pada anak. Sayangnya, perkembangan tersebut hanya bisa maksimal jika ada rangsangan dan dukungan yang sesuai dari lingkungan sekitarnya. Pada tahap inilah peran keluarga penting bagi perkembangan anak.
Anak usia 0-2 tahun
Pada anak berusia 0-2 tahun, tahapan perkembangan yang paling penting ialah belajar keterikatan (bonding) dengan orang tua dan keluarga. Bonding yang baik dengan orang tua dan keluarga inti akan meningkatkan self esteem anak. Selain itu, proses ini juga berpengaruh pada kepercayaan anak pada orang-orang terdekat. Jika anak merasa bahwa dia disayang dan dicintai sebagai dirinya, maka anak akan memiliki kepercayaan pada diri, keluarga, dan orang-orang di sekitarnya. Anak yang merasa tidak dicintai, bisa jadi akan menjadi insecure dalam hidupnya. Pada tahap ini, peran keluarga lah yang paling penting dalam perkembangan anak.
Anak usia 1,5-3 tahun
Pada usia ini, anak mencoba memuaskan rasa ingin tahunya dengan melakukan eksplorasi lingkungan. Hal paling menonjol pada tahapan ini ialah perkembangan emosi anak. Pada tahap ini, peran orang tua penting untuk mengajarkan pada anak mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan. Tahap ini, anak juga mengalami perkembangan motorik (halus dan kasar) dan kognitif yang luar biasa. Orang tua bisa melatih dan merangsang perkembangan anak dengan mengajari berjalan, menggenggam benda kecil, berbicara, dan mengenalkan nama-nama benda maupun orang.
Anak usia 3-6 tahun
Pada tahap ini, kemampuan kognitif, emosional, dan sosial anak berkembang lebih pesat lagi. Anak bisa belajar pengetahuan sederhana seperti mengenal angka, huruf, dan lainnya. Selain itu, masa ini juga masa emas bagi anak untuk mulai belajar musik. Anak-anak usia usia ini biasanya tertarik pada seni, kerajinan, mainan yang bisa bergerak (mobil-mobilan, kereta-keretaan, dan lainnya). Hal paling menonjol yang dilakukan anak pada usia ialah bermain. Melalui bermain, anak-anak pada usia ini juga belajar, memperbanyak kosa kata, berlatih kemampuan motorik (olah raga), dan bersosialisasi dengan teman sebaya atau orang dewasa di sekitarnya.
Pada usia kritis tersebut, anak seharusnya mendapatkan rangsangan yang cukup agar mampu belajar dan berkembang. Peran keluarga lah yang paling penting karena keluarga merupakan tempat pertama anak belajar, terutama pada anak-anak usia 0-2 tahun.
Pada tahap selanjutnya (setelah usia 2 tahun), rangsangan dan peran orang lain di sekitar menjadi penting karena anak mulai memperluas dunianya dan bergaul dengan teman sebaya atau orang dewasa di sekitarnya. Keluarga harus memberikan rangsangan agar perkembangan motorik, kognitif, dan sosial anak tercapai dengan maksimal sesuai dengan usianya. Pada tahap ini, anak-anak juga bisa dimasukan ke sekolah pre-school, misalnya Apple Tree Preschool BSD City agar mendapatkan rangsangan dan latihan yang sesuai dengan usia dan kemampuan mereka.
Perkembangan anak usia dini, meskipun terkesan remeh, namun penting bagi perkembangan anak di masa yang akan datang. Kepercayaan diri anak dan kemampuannya mencintai serta percaya pada orang lain dibentuk pada usia 0-2 tahun. Selain itu, kemampuan motorik, kognitif, dan emosionalnya pun dilatih pada saat anak berusia 1,5 sampai 6 tahun. Tahun-tahun ini adalah tahun-tahun emas perkembangan anak. Jangan sia-siakan.
#appletreebsd
#appletreebsd