Hai kawan, apa kabar?
Lama ya, kita tidak bersua dan bercerita. Tentang kuliah, hujan, orang-orang yang saya temui, kamar kos, jalan-jalan, beasiswa, dan mungkin Bandung. Semoga kalian tidak lupa apa pembicaraan terakhir kita. Tahun lalu, ya? Sekarang sudah mendekati akhir tahun dan saya baru memulai untuk menulis kembali di rumah ini.
Jujur, saya kangen rasanya menulis blog. Tapi saya takut. Takut jika yang keluar di tulisan saya hanyalah keluh kesah dan ratapan tiada henti tentang kuliah, patah hati, menjadi tua, sendirian, bangkrut, dan ditinggalkan serta diabaikan. Saya tahu kalau semua itu pada akhirnya akan berlalu. Tidak ada yang abadi. Sama seperti kebahagiaan, kesedihan juga akan berlalu. Dulu, saya berharap saya akan bisa menulis kembali saat semua ini sudah lewat. Namun ini sudah setahun, dan entah kapan akan berakhir. Rasanya masih jauh.
Sekarang, saya memberanikan diri menulis karena saya syok membaca email yang dikirimkan oleh saya, setahun yang lalu, Agustus 2015 kepada diri saya di masa depan saat sata berulang tahun, Agustus 2016. Membaca email itu, saya sadar, setahun ini, saya telah berubah menjadi manusia yang berbeda. Saya tidak mungkin bisa menulis email semacam itu tahun ini. Iya, saya benci diri saya yang sekarang. Apakah masih bisa kembali? Apa sih yang sebenarnya saya lakukan setahun ini?
Tulisan ini juga saya tujukan untuk beberapa kawan dan sahabat yang marah, kecewa, atau bahkan sakit hati kepada saya setahun ini. Maaf untuk semua pesan yang tiada berbalas. Untuk amarah karena saya membalas pesan dengan dingin, hanya sepatah dua patah kata. Untuk kabar yang tiada bersambut. Untuk curhatan yang tak pernah terucap. Untuk emotikon ekspresi tertawa yang palsu. Untuk salam yang terabaikan. Untuk janji yang tak kunjung tertunaikan. Untuk telepon yang tak diangkat. Maaf. Maaf sekali.
Saya rindu untuk bercerita dan tertawa riang bersama kalian. Saya kangen kalian.
Cium sayang,
Kiki
n.b. untuk yang bertanya mengenai email untuk diri di masa depan, saya menggunakan www.futureme.org.
n.b. untuk yang bertanya mengenai email untuk diri di masa depan, saya menggunakan www.futureme.org.