Ternyata, bahagia itu sedemikian mudahnya.
Rasanya, saya sudah lama sekali tidak bahagia seperti ini. Saya bahkan menari di perpustakaan. Kebahagiaan ini layak dirayakan, bukan?
Ternyata, bahagia itu sedemikian sederhananya.
Hanya melakukan apa yang benar-benar saya impikan.
Yang sudah lama mengendap dalam angan.
Ternyata, bahagia tak melulu soal uang.
Tak ada lagi keinginan untuk mengunjungi mall tiap malam.
Tak ada lagi scrolling market place sampai keram.
Ternyata, bahagia memang membawa kedamaian.
Tak ada lagi kemarahan yang mengendap.
Hanya tawa, senyum, dan kerinduan yang terpendam.
Ternyata, bahagia memang harus diperjuangkan.
Dan memang layak.
Yogyakarta, 1 Maret 2019
-k-
0 comments